Minggu, 23 September 2012

KISAH NABI YUSUF AS


                              KISAH NABI YUSUF AS DALAM ALQURAN
                                   ( di ceritakan kembali oleh  : H. Nurhadi. MPd)

Dalam Alquranulkarim  Surat Yusuf, Allah berfirman Kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril tentang sebuah kisah Nabi Yusup As. Sejarah turunnya surat ini ( Asbabun Nuzul nya) , Para sahabat pernah menyampaikan keinginan kepada Nabi Muhammmad SAW yakni kalau dapat wahyu yang turun dari Allah berbentuk contoh contoh atau cerita tentang kisah yang pernah terjadi masa lampau dimana selama ini wahyu yang turun selalu berbentuk perintah dan larangan, perbedaan baik dan buruk. Ketika itu  Nabi Muhammad SAW  hanya tersenyum mendengar permintaan para sahabat. Tidak lama kemudian ,  turunlah wahyu berbetuk kisah kepada Nabi Muhammad SAW yakni surat Yusuf.
Yusup AS adalah anak kandung  nabi Yakub AS, cucu dari nabi Ishak atau cicit dari Nabi Ibrahim AS. Dia memiliki 12 bersaudara dari dua orang ibu. Istri nabi Yakub as yang pertama melahirkan anak 10 orang, sedangkan istri yang kedua melahirkan anak 2 orang yakni Yusuf as dan Bunyamin. Pada masa kanak kanak ketika yusuf berumur lebih kurang  5 atau 6 tahun, yusuf sudah nampak sebagai anak yang berbakat,  cerdas, tampan dan santun , sehingga dalam keluarga dia menjadi anak yang tersayang dari orang tuanya Yakub dan ibunya. Hal ini menjadi persoalan besar bagi saudaranya yang berlainan ibu nantinya.
Pada suatu malam  Yusuf kecil bermimpi, kemudian keesokan hari isi mimpi itu diceritkannya kepada ayahnya Nabi Yakub, “ wahai ayah ku, aku bermimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan semuanya sujud kepada ku, apa artinya ayah ku ? “ Ketika itu ayahnya tidak menjelaskan arti mimpi itu, hanya saja Ayah berpesan, “ wahai anak ku, jangan kamu ceritakan mimpi mu kepada saudara saudara  mu yang lain , saya kwatir mereka akan berbuat aniaya kepada mu” Saat itu Nabi Yakub sudah menyadari bahwa anaknya ini akan menjadi  seorang Nabi kelak. Maka perhatian Nabi Yakub semakin meningkat  khususnya terhadap Yusup.
 Hari hari berlalu, perilaku atau perhatian Nabi yakub sehari hari  terhadap Yusup semakin meningkat, sayangnya hal ini membuat saudara saudaranya iri dan sakit hati kepada Yusup. Sehingga suatu hari saudara saudaranya menyusun siasat untuk memusnahkan adik nya sendiri, mereka berunding dan memutuskan akan membunuh Yusup dalam beberapa hari kedepan.
Pada hari yang sudah direncanakan, saudara yusuf meminta pada ayahnya untuk membawa yusuf bersama mereka ikut berburu, mereka berjanji akan menjaga Yusuf dengan baik keselamatannya, rayunya, daripada yusuf dirumah terus tidak pernah melihat pemandangan tempat  lain. Ayahnya melarang dan berkata” Tidakkan mampu kalian menjaganya” Namun saudara saudara Yusuf terus merayu ayahnya untuk bisa membawa Yusuf pergi berburu. Akhirnya ayahnya mengalah dan mengikuti selera saudara saudara yusuf tersebut.
 Pagi –pagi keesokan harinya semua mereka berangkat pergi berburu, 10 orang saudara dan ditambah Yusuf menjadi 11 orang. Setelah sampai di  tempat berburu jauh dari rumah, mulai misi  saudaranya di jalankan Saudara tuanya berkata “ ayo kita bunuh adik kita” salah satu dari yang lain menjawab” tidak usah dibunuh, kita tinggalkan saja dalam sumur tua itu “. Maka mereka menangkap Yusuf dan meletakkan adiknya ke dalam sumur tua, melepas pakaian luar, tinggallah Yusuf dengan celana dalam di dalam sumur kedinginan.Pakaian Yusuf yang lain dilumuri darah oleh saudaranya dengan darah binatang buruan.
Mereka pulang ke rumah dan melapor kepada Ayahnya bahwa Yusuf dimakan oleh serigala sewaktu berburu dan kami tidak dapat menolongnya,  “Ini buktinya Ayah, pakaian  Yusuf berlumuran dengan darahnya sendiri.” Kata seorang saudara  tengah nya. Alangkah sedihnya Ayah Yusuf dan menangis sambil berkata” Kemarin sudah saya ingatkan Kalian, kamu tidak akan mampu menjaganya, inilah jadinya “.
Hari hari berlalu, Nabi Yakub hidup dalam kesedihan kerena anak kesayangannya tidak ada lagi disisinya. Saking banyaknya dia menangis, mata ayah Yusuf bengkak dan akhirnya buta. Beliau semakin uzur dan tua. Saudara Yusuf selalu mengintip perilaku kesedihan ayahnya, mereka semua setengah menyesal kerena membuat ayahnya sedih akibat ulah perbuatan mereka sendiri, anak yang durhaka.
Disisi yang lain, Yusuf yang tadinya didalam sumur ditemukan oleh rombongan musyafir yang kebetulan mencari air untuk diminum. Musyafir tersebut sangat gembira menemukan seorang bocah cilik yang tampan didalam sumur tersebut. Mereka mengambilnya dan menyimpan dalam kotak rumah beban Unta baik baik  dan mmembawanya menuju Mesir. Sesampai di Mesir mereka menjualnya kepada Raja Mesir. Yusuf dibeli oleh Raja mesir  Yusuf dipelihara dengan baik, di didik tulis baca , ilmu hitung, latihan memanah, latihan berkuda, bela diri dan lain lain. Sehari hari Istri raja bernama Siti Zulaikah sangat perhatian dan memelihara Yusuf dengan penuh kasih sayang.
Yusuf tumbuh sebagai seorang remaja yang tampan, disinilah mulai timbul kisah yang lain, istri raja semulanya  sayang kepada Yusuf sebagi anak, pelan pelan berobah menjadi cinta yang membara terhadap yusuf. Hari hari wajah Yusuf terus terbayang oleh Zulaika, dia terus dihasut iblis agar dapat merebut cinta Yusuf, berbagai taqtik mulai direncanakan agar Yusuf jatuh kedalam pelukan Zulaikah. Alhamdulillah, Yusuf selalu berdoa kepada Allah agar dia dipelihara dan terhindar  dari godaan godaan hawa nafsu Zulaikah yang sudah diperbudak syetan, apalagi Sang Raja selalu sibuk mengurus kerajaan dan rakyat mesir sehingga dia selalu kesepian.
Pada suatu hari sampailah pada peristiwa puncak klimaks rencana Zulaikah, dia menyuruh pembantunya untuk memanggil Yusuf masuk ke kamar pribadi nya. Kamar tersebut memiliki 7 pintu berlapis, antara  lapisan ada ruangan, begitulah ketatnya keamanan istri Raja tersebut. Sewaktu itu Raja tidak dirumah. Setelah Yusuf masuk setiap pintu yg 7 lapis tadi  dikunci rapat. Tidak mungkin rasanya Yusuf dapat melarikan diri nantinya dari genggaman Zulaikah. Gelora nafsunya tidak tertahan lagi agar Yusuf bisa dijadikan budak nafsunya.
Yusuf terpelihara oleh Allah. Dia selalu berdoa dan meminta pertolongan langsung kepada Allah. Bisikan dari Allah datang agar Yusup lari mendekati setiap pintu, maka ia akan terbuka sendirinya atas kekuasaan Allah. Maka Yusuf melakukannya, memng benar, Yusuf terus berlari melewati pintu-pintu yang terbuka sendiri. Samapi pada pintu yang terakhir ia tidak mau terbuka, saat bersamaan Zulaikah yang mengejar yusuf dari tadinya sampai meraih Yusuf dan memegang pakaian pada bagian punggung Yusuf, sehingga robek sebagian. Saat itu juga pintupun terbuka dan didepan pintu di temui raja berdiri keheranan.
Raja bertanya “ apa yang terjadi?” Siti zulaikah langsung menangis seraya berkata, bahwa Yusuf ingin menggagahinya. Muka raja berobah menjadi merah, dan bertanya kepada Yusuf benarkah demikian ? Yusuf mengatakan tidak tuanku. Raja berkata carilah saksi untuk membelamu. Yusuf meminta bayi anak sepupuh  Zulikah  (di istana  3 hari belakangan selalu menangis), dia tahu apa yang terjadi. Bayi tersebut berumur 6 bulan, belum pandai berbicara. Saat dijadikan saksi dia berbicara dengan lancar, bayi tersebut mengatakan, “ seandainya baju Yusuf robek bagian depan maka Yusuf  yang salah., kalau bagian belakang yang sobek maka Zulaikah yang salah “. Raja langsung melihat baju Yusuf. Terlihat dengan jelas baju Yusuf robek bagian punggung. Peristiwa malam itu dikemas dengan rapi, jangan ada yang membocorkannya, demikian perintah raja. Saat itu raja memaafkan  Yusuf dan istrinya.
Hari- hari belakangan setelah peristiwa  itu beredar isu bahwa Siti Zulaikah istri raja mesir ingin berbuat serong dengan budak peliharaannya yang bernama Yusuf,  gosip ini beredar sangat kencang, hampir sekota mesir isu ini sudah sampai ketelinga setiap  wanita . Hal tersebut tentu sudah mengganggu ketentraman raja dan istrinya. Maka Siti Zulaikah meminta izin kepada suaminya akan mengundang seluruh wanita bangsawan kota mesir dalam sebuah pesta makan makan, hal itu diperbolehkan oleh raja.
Pesta kerajaan  dimulai, tempatnya terhias indah dan rapih di istana. Setiap undangan disuguhkan baki  berisi buah buahan segar  dan sebuah pisau tajam. Saat mereka asyik menyantap buah buahan Siti Zulaikah memanggil Yusup berjalan melewati tamu undangan menuju nya, saat itu semua mata wanita bangsawan mesir tertuju kepada Yusuf yang tampan, ada yang berkata belum pernah melihat lelaki setampan ini, apakah dia malaikat. Saking terpesonanya mereka tidak menyadari tangan mereka terluka oleh pisau tajam buah buahna tadi. Darah menetes pada pakaian pesta mereka tampa disadarinya. Kemudian Siti Zulaikah berpidato, wahai wanita-wanita mesir, tangan kalian sudah terluka, inilah Pemuda yang kalian pergunjingkan sehari hari. Wanita wanita tersebut minta maaf dan mereka berkata “ tuan putri tidak salah, memang pemuda ini terlalu tampan “. Seluruh wanita mesir ingin membantu perjuangan siti Zulaikah dalam merebut cinta Yusuf.
Perjuangan wanita wanita tersebut tetap gagal, keteguhan keimanan Yusuf tidak pernah luntur dalam mempertahankan harga dirinya, takut kepada Allah. Prustasi wanita wanita mesir ini membuat mereka mengatur siasat lain yakni memfitnah dan mengkriminalisasikan Yusuf sehingga akhirnya kerajaan menjatuhkan hukuman penjara kepada Yusuf selama 3 tahun kurungan.
                  Sewaktu yusuf dalam penjara,  saat itu Raja mesir yang merupakan Ayah angkatnya ini bermimpi, dalam mimpinya di nmelihat peristiwa aneh bahwa ada  7 butir gandum bernas dan 7 butir gandum yang lain hampa dan busuk,  Kemudian ada 7 ekor sapi gemuk dimakan oleh 7 ekor sapi yang kurus kurus. Mimpi ini sangat mengganggu raja dan dia  berusaha mengetahui arti mimpi tersebut. Dia mengundang pakar mimpi sekota mesir untuk mengetahui artinya, namun tidak seorang yang mengetahui artinya, bahkan mereka berkata itu hanya mainan tidur saja tuanku. Saat ini pembantu istana mengusulkan agar mimpi tersebut diterjemahkan oleh Yusuf. Raja menerimanya serta memanggil yusuf. Yusuf menjelaskan akan datang 7 tahun musim makmur, kemudian disusul 7 tahun berikutnya musim kering/ pancaklit. Atas keterangan itu yusuf dibebaskan dari penjara, dan dia diangkat menjadi menteri keuangan kerajaan mesir.
Yusuf mulai bertugas menjadi menteri keuangan, dia bekerja keras membangun gudang gudang gandum dan mulai menghemat pengeluaran negara. Kas  Negara mulai membaik, kebocoran dan pemborosan keuangan negara mulai teratasi dengan manajemen yang efektif, efisien. Kas negara dan bahan makanan disediakan menghadapi 7 tahun masa sulit kelak. Mas makmur sudah dilalui, sekarang tibalah saatnya masa kemarau panjangdimana hasil pertanian gagal. Disinilah peran Yusuf terbukti ampuh, dapat mengatasi masa krisis dengan baik.                                       
 Musim krisis bahan makanan ini juga melanda kampung ayahnya nabi Yakub, sehingga pada suatu hari Yakub as menyuruh anak anaknya untuk pergi ke Mesir untuk membelanjakan/ barter perhiasan dengan banhan makanan/ gandum. Disinilah pertemuan  Yusuf dengan saudara saudaranya yang tidak  diketahui oleh mereka bahwa menteri keuangan tempat dia berurusan itu adalah saudaranya sendiri. Yusuf menukar dengan bahan makanan untuk saudaranya, kemudian berpesan seandainya bahan makanan ini habis datanglah kesini untuk mendapatkan bahan makanan baru tetapi dengan syarat harus bawa bersama kalian saudara kalian yang bungsu. Jika tidak demikian kalian tidak akan dapat bahan tukaran makanan lagi . Sampaikan berita ini pada orang tua kalian, demikian keterangan Yusuf.
Berita tersebut diteruskan kepada ayahnya oleh saudara saudara yusuf tersebut. Ketika berita itu diterima oleh Yakub, beliau menolak serta mengingatkan  anak anaknya bahwa kalian tidak akan mampuh menjaga amanah atas keamanan Bunyamin (anak bungsu). Hari hari berlalu bekal makanan hampir habis, dan sampailah waktu untuk membeli makanan ke kota mesir. Maka dengan segala rayuan kepada ayahnya untuk membawa Bunyamin akhirnya berhasil. Ayah mereka berpesan bersaksilah kalian dengan allah bahwa kalian akan membawa kembali pulang dengan selamat kecuali kalau kalian tidak dapat menahannya dari tentara yang memushi kalian. Nampaknya anak anak naya sekali ini sungguh sungguh. Merekapun berangkat 11 orang dengan  unta beban.
Yusuf melayani dan menjamu saudaranya dengan baik, kemudian berrahasia dengan Bunyamin bahwa saya ini adalah Yusuf saudaramu, tetapi jangan ceritakan pada yang lain, jika terjadi sesuatu dijalan pulang nanti kamu tidak usah cemas, jalani saja apa yang terjadi. Selesai pembantu istana menukar barang tukaran dengan gandum, semua saudara siap siap untuk pulang. Waktu itu Yusuf berpesan jangan lupa bawa kedua orang tua kalian pada kedatangan berikutnya.
Peristiwa dijalanan terjadi di perbatasan kota mesir dimana rombongan sedang beristirahat, segerombolan tentara kerajaan datang menghampiri mereka dan berkata “ diantara kalian ada yang mencuri barang perhiasn kerajaan, maka siapa yang bersalah akan ditahan”. Semua saudara yusuf dengan beban untanya digeledah. Mereka berkata wahai tentara kerajaan mesir kami tidak ada yang mencuri, tentara tersebut tetap bekerja, menggeledah dengan cermat. Akhirnya apa yang dicari ditemui dalam beban unta bunyamin. “Nah ini dia “ kata seorang tentara yang menemukan.” Kamu kami tahan”, cercanya. Dengan penuh harap saudara yusuf yang lain berkata” wahai tentara kerajaan Mesir, adik kami ini tidak bersalah, mungkin ada orang lain yang mengkhianatinya, kami sudah berjanji dengan orang tua kami yang lagi uzur/ buta bahwa kami  akan  menjaga Bunyamin adik kami ini dengan baik dan selamat pulang, tolong lepaskanlah dia, tangkaplah saya sebagai gantinya”. Tentara itu hanya berkata bawa saja orangtuamu ke istana nantinya dan jangan lupa usaplah wajahnya dengan baju yang dikirim oleh menteri keuangan mesir ini.
Berita duka dibawa oleh saudara Yusuf kepada ayahnya bahwa Bunyamin ditangkap tentara Mesir dan untuk menjemputnya kita semua disuruh kesana wahai Ayah. Nabi Yakub berkata “ kemarin sudah saya katakan bahwa kalian tidak akan sanggup memikul amanah, ini kehilangan yang kedua dulu saudara mu yusuf sekarangt Bunyamin “. Peristiwa ini membuat saudara saudara Yusuf dalam penyesalan yang dalam, namun belum bisa menenangkan ayahnya. Mereka merasa menjadi anak yang tidak berguna. Kain yang dikirim istana Mesir diusapkan pada wajah ayahnya, lantas ayahnya bisa melihat kembali.
Rencana keberangkatan menuju kota  mesir keluarga Yakub sudah sampai pada hari yang direncanakan, semua persiapan sudah disiapkan. Maka hari itu rombongan lengkap anak dan orang tua berangkat. Sesampai dikota mesir dia bertemu dengan menteri keuangan Mesir yakni Nabi Yusuf anaknya yang tampan yang pernah hilang lebih kurang 20 tahun yang lalu. Nabi Yusuf memeluk ayahnya dan saudara yang lain keheranan, kemudian Yusuf berkata. “ Wahai saudara saudara sekalian, saya adalah Yusuf yang kalian buang di sumur tua diperbatasan kota mesir 20 tahun yang silam. Sejak itu saya diangkat oleh kerajaan ini sebagai anak angkat, kemudian hari ini seperti yang kalian lihat saya adalah menteri keuangan di kerajaan ini. Seluruh saudaranya yang 10 orang meminta maaf kepada Yusuf . Yusuf berkata meminta ampunlah kepada Allah pemilik jagat raya ini.
Selesai penjelasan Yusuf, ayahnya berkata “ Wahai anak ku Yusuf, inilah arti mimpi mas kecilmu dulu yang belum sempat ayah ceritakan artinya, yakni kamu akan menjadi seorang pemimpin dann Nabi, dulu saya kwatir bila diceritakan pada saudaramu yang lain mereka akan berbuat aniaya kepada mu. Tetapi aniaya tersebut juga terjadi kepada mu, syukurlah kamu selamat”
Saudara saudara Yusuf bertobat semuanya, dan tobat mereka diterima oleh Allah, kerena Yusuf mau memaafkan saudaranya sendiri. Sekarang mereka berkumpul lengkap dan menjalani hidup selanjutnya dengan penuh kebahagian.
Kesimpulan kepribadian Yusuf :
1.      Menjalani kehidupan dengan ikhlas pada masa kecil, kerja keras, belajar dan berlatih sungguh sungguh.
2.      Menghadapi cobaan remaja luar biasa, dia lolos
3.      Menjadi Pejabat yang jujur, sehingga dapat menghadapi masa krisis 7 tahun
4.      Pemuda tampan yang dekat dengan Allah, selalu minta pertolongan hanya kepada Allah.
5.      Mau memaafkan kesalahan saudaranya.


Pengikut