Minggu, 07 Juni 2015

Azab Allah untuk Hamba-Nya yang durhaka



Oleh: H. Nurhadi. MPd

Bismi-llāhi r-raḥmāni r-raḥīm


H. Nurhadi. M.Pd
Mempelajari kandungan Al-Qur’an, banyak kisah umat terdahulu yang bisa dipetik hikmahnya untuk perjalanan umat hari ini. Setiap umat durhaka pada zamannya setelah didatangkan utusan dan petunjuk, tidak mau berubah, mereka tetap dalam kemungkaran, maka Allah mendatangkan azab. Setelah musnah, Allah ganti dengan umat selanjutnya yang tersisa. Perhatikan bentuk azab Allah pada kaum tertentu.

UMAT NABI NUH
Masa nabi Nuh. AS berdakwah selama 950 tahun. Dalam masa yang panjang itu dia mendapat pengikut yang patuh hanya berjumlah 80 orang. Sangat disayangkan umat ketika itu semuanya ingkar tentang keesaan Allah. Termasuk istri nabi Nuh dan putranya. Mereka semua menjadi kaum yg melampaui batas, maka Allah datangkan banjir besar yang menenggelamkan semuanya, kecuali Nabi Nuh bersama pengikutnya dengan bahtera yang sudah dipersiapkan terdahulu. Dapat dilihat dalam Al-Qur’an surat surat al-‘Ankabut ayat 14.

KAUM NABI HUD

Umat Nabi Hud dikenal dengan kaum ‘Ad. Kehadiran Nabi Hud tidak dipatuhi oleh kaum ‘Ad. Mereka ingkar dengan  risalah yang dibawakan Hud AS. Bahkan mereka memperoloknya. Ketika kaum  ‘Ad sudah melampaui batas , maka Allah datangkan azab berupa angin puting beliung yang dahsyat, sehingga mereka terkubur semua dalam timbunan pasir termasuk rumah rumah mereka. Peradaban kaum ‘Ad punah oleh sebab keingkarannya kepada Allah melalui pesan ysng dibawa oleh nabi Hud. Pelajari dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 70, Al-Qamar ayat 18 dan Fusshilat ayat 13.

KAUM NABI SHALEH.

Kaum ini dikenal dengan nama kaum Tsamud. Mereka juga tidak mau beriman kepada Allah dan Nabi shaleh. Setelah mereka ingkar dengan petunjuk Allah dan hidup dengan melampaui batas peringatan, maka Allah datangkan halilintar yang membunuh sekalius umat tersebut. Al-Quran surah Al-Hijr ayat 80.

KAUM NABI LUTH

Umat Nabi Luth ingkar kepada Allah. Mereka tidak mau beriman termasuk istri nabi Luth yang tetap berada dalam kekafiran. Peristiwa yang sangat menyimpang yang dilakukan umat ini adalah kawin sesama jenis. Homoseksual dan lesbian. Setelah dilarang Allah melalui Nabi Luth namun mereka tidak mau mengikuti petunjuk, maka Allah datangkan gempa bumi yang sangat dahsyat dan mengubutkan mereka dalam reruntuhan gunung. Dapat dilihat dalam Al-Quran surah Asy-Syura ayat 160.

KAUM NABI SYU’AIB

Umat Nabi Syu’aib disebut kaum Madyan. Mereka ingkar kepada Nabi Syu’aib. Peradaban mereka ketika itu juga sudah tinggi. Umat mereka sudah mengenal perdagangan. Hanya kebiasaan umat ketika terkenal dengan kebiasaan korupsi luar biasa dalam perdagangan. Mental mereka sangat rusak. Penipuan barang dagangan dengan produk tiruan. Mengurangi barang timbangan. Segala bentuk bisnis riba merajalela ketika itu. Allah ingatkan lewat nabi syuaib, namun mereka tidak pedulikan. Maka Allah datangkan cuaca dan udara panas luar biasa sehingga umat kebanyakan musnah oleh azab Allah tersebut krcuali kaum yang beriman. Al-Quran At-Taubah ayat 70.

UMAT MUSA DAN HARUN

Kaum bani Israil ysng dikenal dengan raja Fir’aun yang kejam. Kesuksesan Fir’aun ditopang oleh teknokrat Haman dan pengusaha sukses dan zalim yaitu Qorun. Tiga tungku sejarangan waktu itu menzhalimi kehidupan  umat. Mereka saling bersatu untuk menjadikan Fir’aun sebagai Tuhan manusia. Penderitaan rakyat sangat luar biasa. Musa dan Harun datang membawa risalah dari Allah. Kaum mereka tetap ingkar hanya sebagian yang beriman kepada Allah. Raja Fir’aun dan umatnya tenggelam di laut merah, kecuali Musa dan pengikutnya yang berhasil lari dalam laut yang terbelah oleh mukjizat tongkat Musa. Setelah smpai didaratan, laut bertaut kembali dan tenggelamlah semua ummat durhaka.

KAUM ASHAB AL SABT

Kaum durhaka yang tidak mau mrngerjakan ibadah pada hari sabtu mengingat kaum nelayan ini mendapat ikan yang banyak pada hari sabtu. Mereka ingin hari ibadah ditukar dengan hari lain. Allah kutuk kaum ini semua menjadi kera atau monyet. Peristiwa ini terjadi pada zaman nabi Syu’aib dan Musa. Satu kaum berubah jadi kera akibat kedurhakaan kepada Allah. Dapat dilihat  alquran Al-‘Araf ayat 163.

Banyak lagi kaum yang dibinasakan seperti kaum Ashab al Rass, mereka adalah kaum yang zalim yang membunuh orang beriman dengan memasukkan mereka beriman kedalam sumur Rass. Semua umat zalim tersebut dibinasakan Allah oleh kebiadaban mereka sendiri lihat Al-Furqan ayat 38.
Umat lainnya yang dibinasakan Allah adalah kaum Ashab Al-Ukhdud. Kaum zhalim yang membunuh orang beriman dengan membakar mereka didalam parit yang mereka sediakan. Kaum ukhdud dibinasakan Allah srmua lihat Al-Quran Al-Buruuj 4-9.

Ashab Al Qariyah, sebuah kaum yang tidak beriman kepada Nabi dan Rasul terdahulu Mereka semua dibinasakan lewat suara guruh yang keras dan.terbunuh semua mereka. Surah Yasin 13..

Kaum Tubba’ adalah kaum yang ingkar kepada Allah dibawah Pimpinan Raja Tubba’. Semua mereka dibinasakan karena keingkaran mereka, dalam Al-Quran surat Ad-Dukhon ayat 37.

Kaum Saba’ adalah kaum yang makmur akibat hasil alam pertanian yang subur. Peristiwa ini  terjadi zaman nabi sulaiman. Masyarakat Saba’ tidak mau bersyukur kepada Allah. Kaum ini musnah akibat di pecahkan Allah dengan kuasanya sebuah bendungan besar yang lebih populer dengan bendungan maghrib dapat dilihat dalam surah Saba’ ayat 15-19.

Para pembaca budiman, sampai hari ini kita sering melihat bencana Alam yang menelan banyak korban jiwa. Adakah hubungan dengan kebanyakan prilaku menyimpang yang terjadi pada umat tersebut. Perlu penelitian prilaku umat hari ini ysng dikaitkan dengan musibah tersebut.

Penulis mengajak seluruh pembaca agar benar benar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Agar kita menjadi hamba ysng di ridhai-Nya. Amin.

Pengikut