Minggu, 05 April 2015

BEBERAPA ALTERNATIF MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH



Saat menulis tulisan ini, penulis berada di sebuah Kamar  nomor 302 Hotel Seruni Kota Batam bersama Istri tercinta, sengaja datang berwisata kesini dan terniat untuk menulis tentang Kampar dari kejauhan. Sebagai seorang putra daerah yang dilahirkan dan  dibesarkan  di daerah Kabupaten Kampar sewajarnya penulis selalu berpikir bagaimana cara agar masyarakat Kampar hidup makmur  sejahtera sesuai dengan kekayaan alam yang di miliki bumi Kampar ini. Pemikiran ini tambah menggebu-gebu ketika andalan Dana bagi Hasil dari pemerintah Pusat berkurang dampak kondisi harga minyak dunia yang  menurun dan  termasuk  kondisi-kondisi nasional lainnya. Mudah mudahan pemikiran ini dapat menjadi bahan masukan kepada pemerintah daerah  Kampar. Selain intensivitas PAD kampar dari sektor pajak dan retribusi retribusi lainnya , ada beberapa 
Alternatif  yang dapat ditingkatkan /digarap adalah  sebagai berikut :

1. Pengembangan  objek Wisata Keluarga Yang modern
Bidang ini tidak bisa dianggap remeh, Singapura negeri Jiran yang tidak punya Sumber daya alam termasuk  mendapatkan income negaranya dari sektor pariwisata setelah pelabuhan transito dan peti kemas yang terbesar di Asia. Mereka membangun merlion park ( Kepala singa berbadan ikan yang menyemburkan air mancur dari mulutnya),  Univers studio,  orchad road (wisata belanja menengah ke atas), Sentosa Island yang terkenal dengan kereta gantung menuju tempat itu,  Bugis street ( tempat belanja murah),  China town ( pusat belanja/ kampung China),  little India,  Arab street, Haw par villa ( tempat  wisata sejarah), Raffles Landing side,  Marina bay sand,  Singapore zoo dan lain lain, tidak kurang dari 24 objek wisata yang dibangun dan membuat orang datang dari seluruh penjuru dunia yang menghamburkan uang disana sehingga mengikis pengangguran dan membuat  masyarakat punya pekerjaan dan pendapatan.
Penulis melihat hal yang mirip sama bisa dilakukan di bumi Kampar yang indah khususnya di daerah 13 Koto Kampar dan PLTA koto Panjang, danau dan  sungai Kampar yang indah dan dikelilingi bukit barisan yang berbelok dan bergelombang, terbayang oleh penulis kereta gantung atau gondola meluncur di udara dan membahagia pengunjung domestik dan luar negeri, wisata  air /sungai,  berperahu, memancing, dan lain sebagainya.  Pembangunan pusat wisata ini kita hindari menggunakan uang APBD tetapi melibat investasi PMN dan PMA dimana tetap mengikutsertakan saham Pemda sebagian. Hal ini jelas membuka lapangan kerja baru, mendorong usaha rakyat Home Industri dan Jasa  lainnya. Luar biasa. Kampar akan menjadi pusat wisata dalam negeri khususnya Sumatera.
Wisata pemandian dan air terjun di Kampar Kiri, Sungguh luar biasa bila dibenahi dengan baik terutama infrastruktur/  Jalan menuju lokasi. Wisata pemandian air Panas di Tapung Hulu dan lain lain.

2.  Pendirian Industri Turunan dari Palm Kernel  Oil ( Inti Minyak Sawit)
Dari referensi yang penulis dapatkan  minyak sawit dapat menjadi bahan baku olahan untuk beberapa produk turunan diataranya ; minyak goreng, lilin, sabun, semir sepatu, deterjen, tinta cetak dan lain lain. Sebanyak apa bisa dikembangkan dari bahan baku minyak sawit berarti sebanyak itu pula  pabrik baru bisa dibangun di daerah Kampar, dengan catatan seluruh kebun yang ada dikampar dapat diikat oleh Perda atau aturan Nasional tidak mengekspor Palm Kernel Oil ke Luar Negeri, cukup menjadi bahan baku pabrik pabrik lain atau turunan di daerah Kampar saja. Produksi pabrik industri  baru diarahkan mengisi kebutuhan manusia di dalam negeri dan luar negeri.
Luar  biasa Kampar akan kekurangan tenaga  kerja untuk pabrik pabrik baru yang ada di bumi Kampar. Sebaiknya juga ada Perda tentang tenaga Kerja yang memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal untuk berpartisipasi bekerja dan mengenyam pendidikan atas kerja baru yang ada tersebut, Tidak ada istilah SDM lemah, semuanya bisa dilatih dan di didik untuk pekerjaan baru tersebut. Hal ini jangan diterjemahkan sempit, bukan berarti penulis anti pendatang dari daerah lain tetapi mendahulukan manusia tempatan untuk bekerja dan baru ditambah dari luar daearah, jangan pula kebijakan liar dan irrasional dilakukan perusahaan yaitu  mendahulukan tenaga kerja dari luar dan baru sisanya dari dalam. Ini pola pikir yang tidak baik untuk masa panjang,  penulis melihat ini adalah konsep kapitalis dan penjajah. Penulis kecewa ketika mengikuti seminar seminar tenaga kerja yang pernah dilakukan di Universitas Riau  tentang tenaga kerja lokal pada beberapa tahun yang lalu, dari beberapa daftar Perusahaan besar yang ada di Riau ketika itu, sangat sedikit tenaga kerja lokal yang di libatkan ( ketika itu rata-rata dibawah 10% ) sangat ironi sekali. Berarti peran pemerintah daerah tentang tenaga kerja sangat dibutuhkan oleh masyarakat daerah atau tempatan. Regulasinya harus menguntungkan masyarakat.

3. Industri Air Mineral memiiliki Prospek bisnis jangka panjang  Gemilang
Alhamdulillah, Allah menyayangi  masyarakat Kampar dengan memberi anugerah adanya tiga Sungai air Tawar; Sungai Kampar  yang membelah Bumi Kampar, Sungai Kampar Kiri dan Sungai Tapung. Selagi manusia hidup dan bernapas mereka membutuhkan air. Tidak ada kehidupan tanpa air, Pada suatu waktu nanti  harga 1 liter air putih akan lebih mahal dari 1 liter minyak bumi.
Pada tahun 2030-2050  menurut para ahli kependudukan , penduduk dunia akan  berjumlah sekitar 12 miliar jiwa. 9 miliar berada dinegara negara maju eropa, barat , timur tengah dan Afrika yang tidak meiliki kandungan buminya air tawar dan hanya sekitar 3 miliar manusia yang  berada di negara negara yang dilalui garis khatulistiwa yang  sekaligus memiliki sumber air tawar untuk kebutuhan air minum. Inilah dasarnya Perusahan perusahan besar berkelas Internasional sibuk mendirikan pabrik air miniral di pegunungan Indonesia.
Jika kita semua sepakat dengan keadaan ini, sudah sepantasnya kita memulai mendirikan perusahan air minum milik pemerintah daerah yang memiliki jangkauan ekspor, tentu dilakukan secara profesional dan memiliki kualitas tinggi dan nilai tawar dunia, Penulis memimpikan betapa kayanya Kabupaten Kampar menjadi pengekspor air mineral pada masa depan, pasti menjadi pendapatan asli  daerah yang mensejahterakan, menghapus kemiskinan dan pengangguran, Luar biasa.. Pemerintah daerah sebagai regulator harus bisa memediasasi ini untuk kesejeteraaan umat.

4. Penemuan Sumber Energi alternatif untuk PAD .
Energi alternatif adalah sumber energi pengganti sumber energi fosil atau minyak bumi yang terus berkurang dan semangkin mahal harganya. Untuk mensejahterahkan masyarakat Kampar ke depan dengan mendapatkan  pendapatan asli daerah daerah dari sumber energi alternatif. Bumi Kampar memiliki  semua sumber energi alternatif yang belum dikelola, diantaranya :
a)      Tenaga Nuklir
Tenaga Nuklir dapat dijadikan sumber energi listrik, ini berasal dari bahan Uranium yang menurut  beberpa  pengunjung dan Peneliti  Bumi Kampar kiri dan koto Kampar Hulu memiliki kandungan Uranium terutama bukit bukit sepanjang sungai Kampar.  Proses Reaksi Fisi yang terkendali dapat dijadikan pembangkit Listrik. Energi  Listrik bisa dijual kepada Industri dan masyarakat. Selama ini kita menyadari kondisi kita termasuk dalam krisis listrik kerena hanya bertumpu kepada  tenaga air PLTA dan Maninjau, bila musim kemarau, listrik di rumah kita sering mati atau mati bergantian. Kemungkinan besar Reaksi fisi atau nuklir bisa dibangun di Kampar kerena sumber bahan bakunya dimiliki bumi Kampar.
b)      Energi  Bio masa
Bio massa adalah sumber energi listrik yang didapati dari proses  materi tumbuh tumbuhan hidup atau mati yang bisa dijadikan bahan baku untuk listrik biomassa, lebih kurang 0,5 % rumah tangga di USA  menggunakan biomassa untuk listrik.. Bahan ini masih banyak terdapat di Kabupaten Kampar. Perlu dikembnagkan.
c)      Gas Alam
Bahan  sampah dan kotoran ternak di kompresi bisa menjadi gas  untuk keperluan rumah tangga. Ini berarti bisa menjadi sumber energi alternatif yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar, mengingat banyak ternak masyarakat yang ada dan belum dimanfaatkan gas nya.
d)     Energi panas Bumi
e)      Listrik tenaga air
f)       Energi listrik tenaga angin
g)      Energi listrik tenaga Surya
semua ini bisa menjadi kekayaan kabupaten kampar bila diolah dengan baik dan tidak menutup kemungkinan bisa mendatangkan Pendapatan asli daerah di Kampar.

5. Pengembangan dunia Home indusri dan Kuliner
Setelah berjalan dunia Pariwisata  dan sumber energi alternatif yang terjangkau di Kampar, maka dunia home Industri dan kuliner sangat mulus bisa hidup, alasannya sangat sderhana yakni terbentuk pasar baru dengan  biaya operasi yang murah atas penggunaan energi alternatif.. Alam Kampar memiliki bebatuan dan bahan tambang yang kaya seperti di daerah lain juga. Ini berarti sangat memungkinkan digarap kembali kekayaan alam itu untuk kepentingan Daerah. Pengumpulan kembali emas-emas, timah yang terkandung di Alam Kampar, begitu juga coral / kerikil yang terkandung di dalam sungai Kampar dan di bekas Sungai. Ini jelas menjadi bahan  untuk pembuatan jalan. Jika ditertibkan dengan baik tentu akan menjadi pendapatan asli daerah  yang sangat baik.

6. Industri Pendidikan Lokal dan Kebudayaan
Dikemas dengan  profesional dan rapi pengembangan Pendidikan di Kampar  akan bisa menjadi sumber pendapatan daerah, yang jelas Kampar bisa menjadi sentral pendidikan di Riau. Secara otomatis anak bangsa dari seluruh Nusantara akan menuntut ilmu ke Kampar,  tentunya akan tumbuh pula bisnis rumah Kost, CafĂ©-cafe, Rumah Makan dan bisnis caterring. Tetapi semuanya harus sungguh sungguh dijalankan seingga terakui oleh masyarakat banyak tentang Pendidikan dan pusat budaya Melayu Tua.
Hal ini masih belum menjadi primadona oleh kebijakan daerah, belum yakin dengan hasil yang akan diperoleh kembali dari Industri Pendidikan yang dibangun. Kita bisa belajar dari kota pendidikan Jokjakarta, negeri yang tandus dengan dunia pendidikan yang terkenal dapat membuat masyarakat dinegeri itu hidup berkecukupan kerena anak muda dari seluruh Indonesia datang menimba ilmu kesana, maka berjalanlah semua ekonomi masyarakat.
Kampar terkenal dengan sejarah melayu tua yang ditandai dengan adanya Candi muara Takus, sejarah-sejarah perjuangan tokoh tempo dulu, tetapi kita belum melihat berdirinya Museum sejarah dan kebudayaan yang diperlukan oleh generasi selanjutnya untuk menjadi bahan referensi dan kajian umat terdahulu yang hidup di Kampar. Beberapa Kerajaan peninggalan tinggal cerita dari mulut kemulut, namun tidak terkumpulkan cerita itu lewat buku dan benda-benda sejarah yang biasanya di dapati di Meseum Daerah. Ini juga bisa mendatangkan PAD Kampar tentunya,

7. Pengembangan Perternakan, Pertanian dan Perikanan darat
Selagi umat manusia hidup dia membutuhkan ke tiga  hal tersebut untuk kelangsungan kehidupan, kita menyadari sebagian besar masyarakat hidup di perkotaan yang tidak memungkinkan mengembangkan 3 judul diatas. Kampar memiliki tanah yang luas  yang sangat bisa mengembangakan dunia perternakan, pertanian dan perikanan darat. Hal ini sudah mulai di dorong tetapi belum maksimal, rakyat belum betul-betul terjun kedunia ini. Kalaupun ada yang masuk ke bisnis ini masih berjalan secara manual belum modern sepertti perternakan yang berada di Australia, Sapu daging unutk masyrakat dunia, susu sapi untuk masyarakat dunia, pasti membuat Negara mereka menmiliki pendapatan yang tinggi sari sektor ini.
Kampar Negeri yang Subur untuk menjalankan bisnis ketiga Judul diatas.  Keyakinan masyarakat harus tumbuh , regulasi daerah harus simple dan proses penyertaan modal Bank harus ada. Masyarakat betul-betul yakin. Jika ini terjadi secara Sporadis maka tidak ada masyarakat Kampar yang miskin, semuanya punya penghasilan dan daearh akan memperoleh Pajak yang tinggi dari penghasilan  warganya. Infrastruktur akan terus biasa dibangun untuk menyenangkan kehidupan masyarakat.

Pengikut