Jumat, 13 April 2018

STRATEGI MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR

           Oleh: Nurhadi.M,Pd.

       Tulisan ini  penulis maksud untuk para guru muda, calon guru yang sedang menuntut ilmu di fakulas keguruan/ pendidikan dan para pencinta pendidikan pada umumnya.
Merujuk kepada pendapat Mc. Donald dalam buku prof. Pupuh Fathurrhman dan M.Sobry Sutikno halaman 19, menjelaskan bahwa motivasi adalah perubahan energi seseorang pembelajar ditandai dengan munculnya feeling dan didahului oleh respon terhadap  tujuan yang akan dicapai si pembelajar. Jadi ada perubahan  psikologi seseorang dalam rangka mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang secara umum.

       Hasil proses pembelajaran bisa kita sebut output, namun kumpulan kumpulan out put si pembelajar akan membentuk outcome, produktifitas.

       Seorang guru atau calon guru harus menyadari penting adanya motivasi siswa. Tanpa motivasi belajar tidak mungkin seseorang siswa dapat menjalankan proses belajar.

      Banyak teori teori tentang motivasi yang dapat di pahami sebagai dasar pemahaman bagi guru muda dan calon guru yang sedang duduk di fakultas pendidikan, misalnya ;

A. setiap manusia itu memiliki hirarki kebutuhan maka timbul motivasi untuk pencapaiannya, urutan hirarki kebutuhan menurut Abraham H Moslow, kebutuhan fisiologi, keselamatan, sosialisasi, penghargaan dan aktualisasi diri.
B.  Teori dua faktor ,Frederick Herzberg,  ada dua faktor motivasi seseorang yakni tidak puas dan puas dari suatu kondisi maka terjadi pembelajaran.
C.  Teori  kebutuhan menurut David C Mc clelland. Dalam konsrp belajar ada 3 kebutuhan seseorang yakni; prestasi, Afiliasi dan Power.
D. Teori  harapan, Victor H Vroom,  setiap individu mempunyai harapan kinerja ( performance).
E. Teori Keadilan, Victor H Vroom,  usaha dan imbalan yang diterima seseorang dan termasuk keadilan penerimaan imbalan seseorang dengan orang lain dalam suatu pekerjaan yang sama.
F.  Teori penguatan, Victor H Vroom,  mengatakan penguatan merupakan prinsip belajar yang sangat penting dan memotivasi seseorang pembelajar.

         Dari bermacam teori motivasi belajar yang penulis pahami  diatas dapat pula dibagi menjadi dua bagian besar kalau dilihat secara umum,  bahwa  motivasi itu ada yang berasal  atau timbul dalam diri seseorang ( intrinsik) dan ada yang timbul akibat pengaruh dari luar diri seseorang (ekstrinsik) sehingga mereka termotivasi belajar. Bagi siswa guru, orang tua dan lingkungan  merupakan motivasi ekstrinsik. Maka guru dan calon guru  harus berilmu untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.
       Cara cara guru menumbuhkan motivasi siswa misalnya pujian verbal atau  memberi angka proses belajar mengajar, pemberian hadiah,  melakukan kompetisi, menyadarkan pentingnya tugas ( ego invoicement) dan lain lain sejenisnya..

        Lebih jauh Umar Hamalik (2002) menyebut ada 3 fungsi motivasi yg harus dikuasai para guru dan calon guru, diantaranya ;
1. Mendorong siswa utk berbuat, berarti peran guru sebagai motivator .
2. Menentukan aeah perbuatan menuju tujuan yang hendak dicapai. Berarti guru adalah guidance.
3. Menyeleksi perbuatan petbuatan yang harus dilakukan serasi dengan tujuan yang akan dicapai.
       Kesimpulannya, bahwa guru adalah faktor penting dalam proses pembelajaran siswa. Kerena begitu banyak fungsi yang melekat pada dirinya dalam rangka memotivasi belajar siswa atau anak didik.
     Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut